Selasa, 18 Januari 2011

SD Muh. Sapen Juara Umum Olimpiade Nasional JSM 2010

RSDBI MUHAMMADIYAH SAPEN JUARA UMUM


Jaringan Sekolah Muhammadiyah adalah komunitas yang didirikan oleh para kepala sekolah SD dan MI Muhammadiyah di beberapa daerah di Indonesia, yang bersifat independent dan terbuka. Tujuan utama JSM adalah mensinergikan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing Sekolah Muhammadiyah untuk mencapai kemajuan bersama di bidang pendidikan, dengan tujuan akhir ikut mencerdaskan bangsa.
Program rutin tahunan yang diselenggarakan oleh JSM di antaranya adalah pelatihan Guru dan Kepala Sekolah yang dimaksud untuk membuat standarisasi kualitas Sekolah  Dasar Muhammadiyah juga menyiapkan Sumber Daya Manusia yang siap menghadapi tantangan dunia global. Kedua adalah tukar menukar informasi sekolah sebagai pembelajaran bagi para pengelola sekolah untuk adaptasi dan ajang saling belajar mengelola sekolah masing-masing.
Program lain yang rutin diselenggarakan adalah Olimpiade Matematika dan IPA yang dimaksudkan untuk lebih menggairahkan dunia pendidikan di lingkungan Muhammadiyah dan untuk mempersiapkan siswa-siswi SD Muhammadiyah untuk berkompetisi dengan siswa-siswi di luar Muhammadiyah. Kegiatan olimpiade jaringan sekolah Muhammadiyah Tahun 2010 diselenggarakan di Kompleks SMA Muhammadiyah Wonosobo Jl KH. Ahmad Dahlan no 10 Wonosobo, pada tanggal 17 - 18 November 2010  .
            Kegiatan yang bersifat kolosal ini mengambil tema Islamis, Smart, Skilled and Creative in a Joyful Competition for Execellence dan Inovative Learning for Inprovement  of Education Future, diberi nama �ONO-JOWO�  (Olimpiade Nasional JSM di Wonosobo). Kegiatan ini memperlombakan  olimpiade : Matematika, Sains ( Ilmu Pengetahuan Alam), Bahasa Inggris, Komputer, dan ISMUBA (Islam kemuhammadiyahan dan  Bahasa Arab)  yang diikuti siswa-siswi SD/MI anggota JSM se- Indonesia (maksimal kelas V atau yang sederajat).
Dalam olimpiade jaringan sekolah Muhammadiyah Tingkat Nasional 2010 yang diikuti 750 peserta SD dan MI dari berbagai propinsi di Indonesia, kafilah RSDBI Muhammadiyah Sapen berhasil keluar sebagai Juara Umum. Masing-masing bidang lomba yang berhasil diraih kafilah RSDBI Muhammadiyah Sapen antara lain : Olimpiade Matematika berhasil meraih 1 emas dan  1 perak dan mendapatkan The Best Exploration, Olimpiade Ilmu Pengetahuan Alam mendapat 1 emas dan 2 perak, Bahasa Inggris mendapat 1 emas dan 1 perak dan mendapatkan The Best Performance, dan  Cerdas Cermat ISMUBA mendapatkan Harapan 1.
Kordinator Lomba dan Minat Bakat  RSDBI Muhammadiyah Sapen, Agung Sudaryono, S.Pd. merasa bangga dan bersyukur dengan hasil maksimal yang telah diraih anak-anak asuhnya. Prestasi ini bukanlah hasil dari sebuah proses instant, melainkan  hasil dari pembinaan yang berjalan secara regular di bawah kordinasi masing-masing pendamping lomba dan sikap kedisiplinan yang diterapkan pada anak-anak asuhnya. 
sumber : sdmuhsapen-yog.sch.id

Senyum yuuk...

Menggemaskan, Foto - Foto Hewan Yang Sedang Tersenyum dan Tertawa

Ternyata lucu juga ya kalau kita bisa mendapatkan momen di saat hewan-hewan sedang menunjukkan ekspresinya saat sedang senang. Seperti foto-foto di bawah ini yang berhasil menangkap momen-momen menggemaskan saat mereka sedang tersenyum dan tertawa.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Jumat, 14 Januari 2011

fenomena orang tersesat ....

Fenomena Orang Tersesat dan Jalan Melingkar

Mitos menyebutkan jika orang tersesat maka akan berputar-putar dan kembali ke tempat di mana ia memulai perjalanannya. Penelitian dilakukan untuk mempelajari apa yang sebenarnya terjadi, jika seseorang mencoba berjalan tanpa adanya petunjuk arah tujuan.


http://www.cartoonstock.com/newscartoons/cartoonists/tcr/lowres/tcrn212l.jpg

Peneliti melakukan studi dengan menggunakan GPS untuk melacak para relawan yang melakukan perjalanan di padang pasir Sahara yang berada di Tunisia, dan hutan Bienwald di Jerman.

Mereka menemukan para peserta hanya dapat melakukan perjalanan dengan lurus ketika matahari atau bulan terlihat. Saat matahari dan bulan tidak terlihat, atau apabila hanya tertutup awan maka pejalan ini tanpa sadar bergerak mengitar.

Dr Jan Souman, dari Max Planck Insitute di Tubingen, Jerman, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan mitos tentang seseorang yang berjalan dalam sebuah lingkaran ketika tersesat adalah benar.

Tanpa Petunjuk, Kita Tidak Dapat Berjalan Lurus

“Orang-orang tidak dapat berjalan dalam garis lurus apabila mereka tidak memiliki petunjuk yang jelas, seperti sebuah menara atau gunung di kejauhan atau matahari maupun bulan, dan seringnya akan berakhir berjalan melingkar,” katanya.

Penelitian ini yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology, menunjukan semua relawan yang ikut dengan mata tertutup juga mengalami hal yang sama.

Salah satu alasan utama yang paling memungkinkan adalah apabila salah satu kaki dari mereka lebih panjang ataupun lebih kuat, yang meningkatkan ketidakpastian untuk berjalan lurus, ujar peneliti.

“Sebuah kesalahan acak di berbagai tanda indrawi yang menyediakan informasi mengenai arah berjalan bertambah setiap saat, membuat apa yang seseorang fikirkan mengenai berjalan lurus menjadi kabur dan menjauh dari pandangan arah lurus sebenarnya,” jelas Dr Souman.


Sumber :
inilah.com

indera penciuman ....

Indera Penciuman Bisa Prediksi Kematian

Seiring bertambahnya usia, indera penciuman makin tak sensitif. Berdasarkan hasil studi, makin tak mengenali bau artinya akhir usia makin dekat. Peneliti Rush University Medical Center Chicago menemukan hal tersebut. Makin tajam penciuman seseorang, usia hidup mereka akan lebih lama lagi. Kesulitan mengidentifikasi bau di usia senja berhubungan dengan peningkatan risiko kematian.
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1143862.jpg
Peneliti memberi seribu relawan usia 53-100 standar uji bau 12 barang. “Kami menggunakan uji coretan dan bau, tiap bau di mana partisipan memiliki empat pilihan,” kata pemimpin studi Dr Robert Wilson.
“Bau ini cukup akrab, seperti asap, lemon, coklat hitam, lada dan kayu manis,” tambahnya. Para peneliti beserta peserta tak ada yang mengidap demensia atau Parkinson selama empat tahun. Selama periode ini, 321 orang atau 27,6% meninggal.
Menakjubkannya, peneliti menemukan risiko kematian 36% lebih tinggi pada mereka yang hanya mampu menjawab enam pertanyaan dengan benar dibanding mereka yang berhasil mengidentifikasi 11 dari 12 pertanyaan.
Asosiasi ini benar bahkan ketika usia, cacat, depresi, disfungsi otak dan kegiatan rekreasi juga diperhitungkan.
“Hasil penelitian menunjukkan kesulitan mengidentifikasi bau di usia senja terkait peningkatan risiko kematian,” kata Wilson, dalam studi yang diterbitkan di jurnal Chemical Sense ini.


Sumber :
teknologi.inilah.com
 untuk melihat soal pp mtk kls 5 yang ke 1 silahkan ke...


Modul perbaikan kelas 5 sd

peletakan batu pertama tk aba senowo


(gambar peninjauan lokasi)

Alhamdulillahirrabil ‘alamin. Segala puji hanyalah milik Allah SWT atas segala rahmad dan karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada nabi Muhammad SAW beserta seluruh pengikutnya. Salam silaturrahim kami sampaikan, semoga Allah SWT senantiasa memberikan limpahan rahmat dan hidayah kepada kita semua dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Amin.
Segenap panitia mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan kehadiran Bpk/Ibu/Sdr. pada Pengajian Akbar Tahun Baru Islam 1432 H dan Peletakan Batu Pertama Pendirian TK ABA Senowo, yang kami selenggarakan bersama dengan IPHI Cabang Sedayu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sedayu dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Sedayu, pada :
Hari              : Ahad Pagi
Tanggal        : 19 Desember 2010
Pukul            : 06.30 – selesai
Tempat         : Masjid Al Fattah, Senowo, Argorejo, Sedayu, Bantul.
Pembicara   : Drs. H. Sunardi Sahuri dari Yogyakarta

Alhamdulillahirrabil ‘alamin dari pengajian terkumpul kesanggupan dana 28,2 juta dan infaq 1,38 juta. Jazakumullahu khairan jaza.....

Bagi kaum muslimin dan muslimat yang mau berpartisipasi masih terbuka lebar kesempatan,
Salurkan infaq/shadaqoh/amal jariyah anda ke TK ABA SENOWO melalui
Rek. BRI NO. 6644-01-018236-53-4              CP : Heru Waseso (08156716728)
(gambar pengajian oleh Pak Nardi)

(gambar peletakan batu peetama oleh pejabat muspika dan desa)


memulai dari yang kecil ...





Datangnya suasana pembaharuan Islam di Dusun Senowo, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY dimulai dari aktifitas pembangunan masjid di pada tahun 1988  dengan nama Masjid Al Fattah di atas tanah wakaf seluas 278 m2. Aktifitas pembaharuan tersebut tentunya tidak boleh berhenti begitu  saja,  karena   berdasarkan  amanat  para  pewakaf Drs. H. Anggoro, Drs. H. Haris Darmawan, Sumardi N.S, Muhdi Syahlan, Drs. Ashadi Anwar dan mendapat Restu Bapak KH. AR. Fakhrudin (Ketua PP Muhammadiyah tahun 1968-1990) bahwa pembangunan masjid tersebut harus diiringi dengan pembangunan bidang pendidikan bagi tunas muda Islam yaitu berupa pembangunan TK ABA.
Anak adalah amanah Allah SWT yang harus didik sehinga mulia akhlaqnya, sehat fisiknya, cerdas otaknya dan berkembang bakat kepribadiannya. Tumbuh kembang anak merupakan interaksi antara faktor individu (baik fisik maupun psikis) dan faktor lingkungannya. Keluarga adalah yang pertama dan utama bagi anak yang sedang tumbuh dan berkembang.
Anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya dan memiliki kemampuan baik diniyah (agama) maupun duniawi adalah harapan setiap orang tua muslimin. Oleh sebab itu anak-anak harus dibekali dengan tameng yang kuat yaitu Aqidah shahihah (keyakinan yang benar) dan akhlaqul karimah (perilaku yang mulia). Maka sistem pendidikan yang menggabungkan antara kemampuan intelegesia dan kekuatan keyakinan yang diamalkan dalam praktek keseharian adalah suatu tuntutan yang wajar untuk diwujudkan.
Berlatar belakang hari hal-hal diatas maka perlu didirikannya TK ABA Senowo guna menyediakan pedidikan pra-sekolah untuk putra-putri kaum muslimin dengan kualitas dan biaya yang terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah.
Perlu disadari bersama bahwa pendirian TK ABA Senowo tidak bisa tidak harus didukung oleh segenap masyarakat yang perduli dengan pendidikkan generasi penerus Islam. 
Sambil menunggu proses pembangunan gedung yang akan dimulai Ahad, 16 Januari 2011 telah berlangsung Kelompok Bermain / PAUD menempati rumah Bapak Heru Waseso. PAUD telah mulai Senin, 10 Januari 2011 diikuti oleh 22 anak. Hari pelaksanaan senin, rabu dan jumat dari pukul 08.00-10.00.
Berbekal semangat itulah .... kami mulai dari yang kecil ....