Siswa Sapen
kembali mengukir pahatan prestasi teranyar dalam Final Kompetisi Matematika,
IPA dan Budaya tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta yang diselenggarakan Primagama Yogyakarta di
Aula Primagama Kusumanegara, Minggu (29/3). Adika Pramudia Kirana berhasil menjadi Juara I
dan Sabrina Nisa berhasil meraih juara II dalam lomba tersebut. Pencapain juara tersebut dengan perjuangan
yang begitu berat dan ketat, melalui dua tahapan lomba yang sangat ketat, yaitu
babak penyisihan dan babak final. Babak penyisihan dilaksanakan pada 8-15 Maret
2015. Setelah lolos di babak penyisihan, beberapa siswa SD Muh Saprn berhasil
maju ke babak final hingga menjadi juara.
Kompetisi
Matematika, IPA dan Budaya Yogyakarta diadakan dalam rangka ulang tahun
bimbingan belajar Primagama ke-33. Kompetisi ini diikuti oleh siswa-siswa kelas
4 dan 5 dari madrasah ibtidaiyah dan sekolah dasar yang ada di wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta. Masing-masing siswa mengerjakan soal Matematika, IPA dan
Budaya Yogyakarta yang berjumlah 60 soal.
Ratih
Puspasari, Ketua Panitia Kompetisi menjelaskan bahwa kompetisi ini selain
bertujuan untuk menjalin kompetisi antar pelajar se-DIY, juga memupuk rasa
bangga terhadap budaya Yogyakarta. Oleh karena itu, dalam kompetisi ini
disisipkan materi Budaya Yogyakarta yang meliputi sejarah, wisata, dan
pemerintah daerah. Hal ini dimaksudkan agar pelajar Yogyakarta lebih mengenal
betul kekayaan budaya lokal di Yogyakarta, yang selama ini lambat laun tergerus
oleh arus globalisasi dan budaya dari
barat.
Heru Waseso,
Pembina olimpiade Matematika SD Muhammadiyah Sapen mengatakan dalam kompetisi
ini siswa asuhnya harus melalui dua tahapan lomba yang sangat ketat, yaitu
babak penyisihan dan babak final. Babak penyisihan dilaksanakan pada 8-15 Maret
2015. Setelah lolos di babak penyisihan, beberapa siswa asuhnya berhasil maju
ke babak final hingga menjadi juara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar